Seniman Mella Jarsma dan Agustinus Ongge memamerkan karya pakaian kulit pohon di Jogja Biennale 2021. Jaarsma menangkap unsur budaya lokal Papua denganmengumpulkan 150 koteka
[lanjut baca]
Konsep kekaryaan bisa berangkat dari akar tradisi yang ditumbuhkembangkan untuk menjawab setiap tantangan zaman. Ia dapat dikembangkan dengan menguatkan kesadaran akan pentingnya nilai
[lanjut baca]
Teater dan Ekologi Perkembangan kapitalisme dan industri dalam kehidupan masyarakat sekarang membawa dampak serius pada soal lingkungan. Alam tempat manusia dan makhluk hidup
[lanjut baca]
Gerakan seni dan aktivisme, paling tidak pada tiga tahun belakangan ini, menjadi tema-tema utama yang sering muncul dan dibicarakan di sekeliling kita. Gerakan
[lanjut baca]
Ulasan Buku Seni Nirmanusia Buku Seni Nirmanusia: Seluk Estetika Postmodern Jean-Francois Lyotard seolah menjadi angin segar bagi para pecinta tradisi intelektual Prancis yang
[lanjut baca]
“Seni rupa kontemporer yang menentang perkembangan seni rupa modern abad ke-20 menampilkan pemikiran yang cenderung mendekonstruksi bahasa rupa yang dipengaruhi teori dekonstruksi yang
[lanjut baca]
Ketika mendengarkan musik, seringkali tanpa sadar kita mengangguk-anggukkan kepala, menghentakkan kaki mengikuti tempo, bergumam, dan bernyanyi spontan. Bahkan terkadang tertawa, menangis, marah, atau
[lanjut baca]
Catatan tentang Pameran Sri Astari Rasjid Yang Terhormat Ibu Garba, yang diterjemahkan sebagai rahim, oleh Sri Astari Rasjid[1] ditafsirkan sebagai (pusat) energi kreatif.
[lanjut baca]
Intelejensi seniman dapat disebut sebagai “rangkuman pengetahuan” seseorang. Hal ini membantu seniman dalam memilih metafora yang akan dihadirkan dalam sajian karya seninya. Saussure
[lanjut baca]
Karya Christine Ay Tjoe, Silent Supper 04, nampak terdiri dari enam sosok tubuh dalam posisi duduk dengan arah pandang yang berbeda-beda. Letaknya yang berdekatan
[lanjut baca]