Cerpen

Latest Posts

Barat Daya

  Mengunyah permen karet mint sebelum menyalakan rokok. Jongkok. Sembilan detik waktu untuk mengencangkan tali sepatu. Rokok terjepit disudut kiri bibir. Asapnya mengikuti [lanjut baca]

Jarak yang Lebih Berjarak dari Jarak Rabu hingga Sabtu

Mungkin lelaki berkaos oranye itu sedang berlebihan ketika meminjamkan payung padaku ketika hujan belum turun dengan lebat. Mendung memang hampir sewarna dengan tanah. [lanjut baca]

Kereta Api itu Berjalan Lagi

Kereta api itu berjalan lagi. Dengan diiringi suara peluit dari petugas stasiun. Uap dari cerobong kereta api seakan menjadi pertanda bahwa kereta itu [lanjut baca]

Kyai Mati di Lokalisasi

Katanya, bagaimana keadaan orang saat mati adalah pertanda perilakunya selama hidup, kematian bagai sebuah cermin. Jika ada yang meninggal dengan buruk, mati ditempat [lanjut baca]

Mata Lena

Oeek… Oeek… Oeekk.. Hari bahagia itu telah tiba, tangisan yang kutunggu-tunggu selama 29 tahun, akhirnya ia telah lahir dengan nama Annemarie Ning Pitaloka, [lanjut baca]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *