Apa Itu Budaya Populer? Berikut Definisi dan Contohnya

Ilustrasi arti budaya populer

Brikolase.com – Istilah budaya populer memiliki makna yang beragam tergantung siapa yang mendefinisikan dan konteks penggunaannya.

Dikutip dari Philosophy Now, Brummen dalam bukunya Rhetorical Dimensions of Popular Culture menjelaskan bahwa budaya populer merupakan aspek kehidupan sosial yang cenderung aktif terlibat di ruang publik.

Budaya populer dibentuk dari interaksi antarorang-orang dalam aktivitas sehari-hari, seperti gaya busana, penggunaan bahasa slang, maupun makanan.

Selain itu, budaya populer juga turut didukung dengan teknologi informasi oleh media massa.

Ada beberapa unsur yang membentuk budaya populer seperti aspek kontemporer dari kehidupan kita.

Aspek ini adalah subjek yang cepat berubah terutama dalam dunia teknologi informasi di zaman sekarang di mana orang-orang dibawa semakin dekat oleh media.

Nilai-nilai dan keyakinan umum yang dipegang oleh masyarakat juga tercermin dalam budaya populer.

Karena sifatnya yang umum atau populer, budaya populer turut mempengaruhi kehidupan banyak orang. Lebih jauh lagi, merek pun bisa juga mencapai status populer seperi Nike dan Mc Donald.

Namun merek, seperti juga aspek budaya populer lain bisa muncul dan tenggelam.

Dengan aspek dasar ini, budaya populer bisa diartkan sebagai produk, bentuk ekspresi dan identitas yang sering ditemui, secara luas diterima, dan secara umum disukai, serta menunjukkan karakteristik masyaralat tertentu dalam waktu tertentu.

Ray Browne dalam esainya ‘Folklore to Populore’ juga memberikan pengertian serupa yakni budaya populer terdiri dari perilaku, sikap, kepercayaan, kebiasaan dan selera yang mendefinisikan masyarakat.

Budaya populer dalam penggunaan historisnya berarti budaya kebanyakan orang atau massa. 

Dalam hal ini, budaya populer memungkinkan banyak orang dengan berbagai latar belakang mengidentifikasikan dirinya secara kolektif.

Budaya populer memiliki sifat inklusif yang mampu mengikat individu-individu ke dalam masyarakat yang lebih besar.

Mengonsumsi barang budaya populer juga bisa memberikan atau meningkatkan prestise individu dalam suatu kelompok.

Berbeda dengan budaya adiluhung atau tradisional, budaya populer memungkingkan individu untuk mengubah norma dan nilai.

Maka dari itu budaya populer menarik banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mencapai kebahagiaan individu sambil berada dalam ikatan sosial.

Contoh Budaya Populer

Contoh budaya populer bisa berasal dari berbagai genre budaya, termasuk musik pop, budaya siber, hiburan, olahraga, iklan dan televisi. 

Olahraga dan televisi meruapakan contoh budaya populer yang paling banyak dikonsumsi. Olahraga dimainkan dan dilihat oleh berbagai macam kelas sosial dan inilah yang membuatnya popular.  

Beberapa acara olahraga seperti Piala Dunia dan Olimpiade bisa dinikmati secara global di seluruh dunia.

Olahraga merupakan budaya kebanyakan orang dan merepresentasikan sebagian besar dari kehidupan orang-orang di dunia.

Menunjukkan kesetiaan pada tim olahraga tertentu sebagai identifikasi diri adalah perilaku umum dalam budaya populer. 

Mendukung tim olahraga tertentu atau atlet tertentu adalah cara orang untuk menjadi bagian dari budaya populer, sebagaimana dijelaskan oleh Tim Madigan di buku The Sociology of Sport.

Begitu juga dengan televisi. Banyak orang menghabiskan waktu sehari-hari dengan menonton televisi. 

Bahkan ciri umum dari budaya kontemporer atau populer adalah sulit dibayangkan bila hidup tanpanya, dalam hal ini tanpa televisi.

Memang ada yang menganggap televisi membodohi masyarakat dan membuatnya malas, bahkan menimbulkan obesitas/kegemukan.

Namun ada yang menganggap kita tidak bisa menikmati hidup bila tidak ada televisi. Kita tidak bisa benar-benar terhibur tanpa televisi.

Maka dari itu sulit membayangkan dunia tanpa budaya populer.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *